Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 00:13:04【Kabar Kuliner】669 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(99)
Artikel Terkait
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon